Facebook menggugat penjual Like dan follower palsu

Facebook menggugat penjual Like dan follower palsu
Dikutip dari kompas.com (31/8/2020) belakangan ini perusahaan media sosial Facebook kembali mengambil langkah hukum untuk menggugat para penjual like dan followers palsu karena Facebook sendiri pernah menggugat penjual palsu yang beredar di jejaring nya.

Facebook dalam situs resminya mengatakan kan "kami mengajukan gugatan secara terpisah di Inggris dan Amerika serikat". Menurut Facebook pihak pihak tergugat tidak memenuhi permintaan untuk diaudit, lewat tuntutan ya Facebook berharap dapat melakukan audit dan mendapatkan pengadilan untuk memperkuat pemblokirannya terhadap developer terkait atau atau penjual palsu tersebut.

Adapun pengembang yang digugat oleh Facebook yaitu tu mobiburn, oaksmart technologies serta pendirinya, Fatih haltas.

Dan Facebook mengatakan mobiburn mengumpulkan data pengguna dari Facebook dan perusahaan media sosial lain dengan membayar pengembang aplikasi untuk menginstal software development kit  (SDK) berbahaya di aplikasi mereka.

Sebelumnya Facebook menggugat pengembang asal Spanyol dengan alasan serupa dan waktu lalu pada tahun 2019 sebuah perusahaan pengembang software asal Selandia baru juga digugat karena menjual layanan engagement palsu.

Di tahun yang sama Instagram dan Facebook melayangkan gugatan ke pengadilan federal Amerika serikat dan ditujukan kepada 4 perusahaan dan 3 orang yang berdomisili di China karena mereka menjual akun like serta followers palsu.

0 Response to "Facebook menggugat penjual Like dan follower palsu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel